Berita

Taman (05/12) Kecamatan Taman melalui Koordinator Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) melaksanakan sosialisasi Generasi Berencana. Sosialisasi yang di buka oleh Plt. Camat Taman Ibu Yuni Rismawati, S.STP ini mengundang peserta perwakilan/duta GenRe di 24 Desa/Kelurahan se-Kecamatan Taman dan perwakilan pengurus PIK-R dari SMPN 1 Taman dan SMPN 2 Taman. Dalam sosialisasi kali ini mengundang narasumber yang berasal dari DPRD Kabupaten Sidoarjo Ibu Hj. Ir. Nur Hendriyatiningsih dan Bapak Iswayudi beserta Koordinator PLKB Kec. Buduran. Dalam pemaparan yang diberikan meliputi perkembangan dunia yang kian menglobal, menjadikan perubahan-perubahan besar terhadap perilaku remaja, namun perubahan tersebut lebih cenderung mengarah pada kegiatan negatif dibanding positifnya. Masalah remaja yang timbul biasanya berkaitan dengan masalah seksualitas (Hamil di luar nikah, aborsi), AIDS,  penyalahgunaan Napza dan sebagainya. Remaja dalam kondisi ini tentu saja membutuhkan penanganan serta informasi seluas-luasnya mengenai kesehatan reproduksi, pentingnya menata masa depan dengan baik lewat meninggalkan perilaku yang tidak bermanfaat dan merusak masa depan remaja itu sendiri. Menjalani kehidupan remaja yang jauh dari perilaku sex bebas, pernikahan dini dan ketergantungan pada obat-obatan terlarang serta menjauhkan diri dari bahaya AIDS tentulah membutuhkan perhatian kita semua. Remaja tidak bisa berjalan sendirian tanpa pendampingan orang tua, masyarakat lingkungan serta negaranya. Menyadari ini, BKKBN (Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional) sebagai wakil pemerintah yang bertanggung jawab menjalankan program PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja) suatu program yang memfasilitasi remaja agar belajar memahami dan mempraktikan perilaku hidup sehat dan berakhlak untuk mencapai ketahanan remaja sebagai dasar mewujudkan Generasi Berencana (GenRe). Pendekatan BKKBN dengan melibatkan pihak sekolah dan Desa/Kelurahan sebagai bagian dari mendekatkan GenRe dengan komunitasnya yaitu remaja sekolah/mahasiswa yang telah berjalan selama ini tentulah harus mendapatkan dukungan dari semua pihak baik itu dari guru dan maupun desa dimana remaja beraktifitas. Melibatkan anak sebaya sebagai duta GenRe yang telah berjalan selama ini juga dengan pembekalan-pembekalan serta modul-modul yang sesuai dengan usianya diharapkan mampu mendekatkan program ini pada sasarannya yaitu remaja Indonesia. Pusat Informasi Konseling-Remaja/mahasiswa (PIK-RM) sebagai sebagai strategi pendekatan terhadap remaja dalam program GenRe juga diharapkan dapat memberikan sumbangsih yang banyak untuk memberikan informasi serta wadah konsuling bagi remaja sekolah. Dengan adanya Sosialisasi Generasi Berencana (GenRe) bisa menjadikan kualitas remaja Indonesia mampu menjadi remaja yang mampu menggantikan generasi berikutnya, sehingga Indonesia kelak semakin maju serta diperhitungkan di mata dunia. Generasi yang dipersiapkan dengan terencana memerlukan uluran dan kerjasama dari semua pihak, agar persoalan remaja serta kendalanya dapat diselesaikan secara bersama-sama. Karena generasi Berencana, bukan tidak mustahil akan melahirkan generasi emas bagi Indonesia.

Taman (04/12), Permasalahan terkait sampah menjadi masalah yang masih menjadi beberapa fokus yang ada di Kecamatan Taman. Permasalahan sampah yang paling berat adalah mengatasi adanya sampah liar. Sampah liar ini ada dikarenakan kebiasaan masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya atau sembarangan. Kecamatan Taman beberapa waktu lalu mendapatkan aduan masyarakat terkait sampah liar yang berada di beberapa titik lokasi. Dalam tindak lanjutnya, Kecamatan Taman melakukan pemasangan banner di beberapa titik lokasi yang ada di wilayah Kecamatan Taman terkait larangan membuang sampah sembarangan. Pemasangan banner dan pengangkutan sampah liar ini dipantau oleh Plt. Camat Taman Ibu Yuni Rismawati, S.STP dan Kasi Pembangunan Ibu Rahayu Kristiniati, S.AP beserta pegawai kebersihan Kecamatan Taman. Dengan adanya banner terkait larangan membuang sampah ini, diharapkan masyarakat sadar bahwa perlu dan pentingnya membuang sampah pada tempatnya agar menghindari konflik sosial dan dengan perilaku masyarakat yang membuang sampah pada tempatnya menciptakan estetika estetika kawasan yang bersih terutama yang berada di Wilayah Kecamatan Taman.

Taman (4/12) Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali membuat gerakan 1 ASN 2 lubang biopori. Pembuatan lubang biopori itu sebagai bentuk antisipasi meminimalisir banjir di wilayah Sidoarjo. Bupati Sidoarjo mengatakan gerakan ini sebagai aksi nyata dari ASN Pemerintah Kabupaten Sidoarjo peduli lingkungan. Salah satunya antisipasi meminimalisir banjir dan mengurangi sampah organik rumah dan perkantoran. Kegiatan yang bertepatan dengan HUT Ke-52 Korpri ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat seperti mengurangi sampah organik, menyuburkan tanah, membantu mencegah banjir dan genangan air hujan serta meningkatkan penyerapan air tanah. Kecamatan Taman, dengan dikomandoi Plt. Camat Taman Ibu Yuni Rismawati, S.STP melaksanakan gerakan 1 ASN 2 lubang biopori ini dengan penanaman 2 lubang biopori di setiap masing-masing rumah ASN dimana pada proses penanaman harus disertakan dokumentasi dari masing-masing mereka. Melalui gerakan ASN Peduli Lingkungan ini diharapkan tidak hanya ASN tetapi masyarakat luas juga mulai memupuk rasa peduli terhadap lingkungan sekitar.

Taman (4/12) Kecamatan Taman pada tanggal 22-24 November 2023 telah mengadakan Pelatihan Instruktur Senam dengan peserta yang terdiri dari perwakilan terbaik Desa/Kelurahan se-Kecamatan Taman. Pelatihan ini dibuka langsung oleh Plt. Camat Ibu Yuni Rismawati, S.STP dan Plt. Kasi Kessos Bapak Mohamad Andy Nugerah, S.STP. Dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan mampu menciptakan para instruktur senam yang profesional, kompeten, edukatif dan bermartabat. Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini meliputi senam aerobik yang dilaksanakan pada tanggal 22 November 2023, Senam Sidoarjo Bugar (SSB) pada tanggal 23 November 2023 dan senam Zumba Kreasi pada tanggal 24 November 2023. Manfaat dari senam ini dibandingkan olahraga yang lain waktunya bisa terbatas dan jumlah bisa disesuaikan, serta bisa dilakukan kapan dan dimana saja untuk memenuhi kebugaran masyarakat. Tujuan diadakannya pelatihan Instruktur Senam diharapkan karena selain bisa senam dan sudah ngajar, dan karena rentan dengan dampak yang tidak baik untuk tubuh, serta khawatirnya berdampak, justru malah menyakiti tubuh. Sehingga instruktur senam Aerobik, Ada lisensi untuk melatih senam, dan tidak asal mengajar senam, dan harus bisa memberikan yang terbaik buat peserta senam yang dilatih atau dipimpin Salam Olahraga Kecamatan Taman.. SEHAT, BUGAR, CERIA!!

Taman (4/12) Kecamatan Taman memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) pada tanggal 29 November 2023 dengan melaksanakan upacara yang bertempat di lapangan SMPN 2 Taman. Kegiatan upacara dilaksanakan pada pukul 08.00 dengan dipimpin oleh Plt. Camat Taman Yuni Rismawati, S.STP dan dihadiri oleh seluruh ASN Kecamatan Taman, ASN Kelurahan se Kecamatan Taman, Perangkat Desa se Kecamatan Taman, Danramil, Kapolsek, Puskesmas Taman dan Puskesmas Trosobo, Korwil, Guru SDN dan SMPN serta dinas atau instansi vertikalnya.  Dalam sambutan pada upacara KORPRI yang mengusung tema "Korprikan Indonesia". Harapan dari pemilihan tema tersebut adalah agar para anggota Korpri lebih bersemangat dalam bekerja dan berkontribusi melayani kepentingan publik dan mewujudkan fungsinya sebagai perekat persatuan bangsa sehingga mewarna proses pembangunan nasional. Anggota KORPRI harus mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi. Bahkan, juga sudah melakukan sumpah/ janji untuk menjadi benteng bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Mau tidak mau, kita harus secara aktif berperan menjadi teladan dan memegang nilai-nilai ASN, yakni berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Selain itu, kita juga harus menjunjung nilai toleransi, menghalau radikalisme-fanatisme, dan mengutamakan hajat hidup seluruh rakyat, bukan hanya segelintir golongan saja.