Berita

Kegiatan rapat kerja dalam rangka pemantapan zona integritas di Hotel @HOM by Horison Semarang dilakukan setelah ditetapkannya Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di Kecamatan Taman sebagai bentuk berkomiten untuk terus menjaga zona integritas ini dan melangkah lebih maju untuk mencapai Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Camat Taman Makhmud, SH., MM dengan menghadirkan narasumber Bupati Sidoarjo yakni bapak H. Ahmad Muhdlor Ali, S.IP dan bapak Adit Setya selaku CEO New Media atau pengembang MPP Virtual dan dihadiri oleh pegawai Kecamatan Taman, Kepala Desa dan Kelurahan beserta pegawainya pada Minggu (26/02/2023). Terkait inovasi MPP Virtual diharapkan kedepannya bisa diterapkan di setiap Desa/Kelurahan yang ada di lingkungan kerja Kecamatan Taman sehingga dapat menjangkau masyarakat untuk mempermudah pelayanan terkait dengan maraknya semua adminduk yang sekarang berbasis online sehingga masyarakat bisa mengajukan adminduk dari mana saja. Selain itu sejalan dengan pemaparan pak Bupati Sidoarjo bahwa tantangan di era digital ini bagaimana OPD memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam mengakses informasi yang ada.  Dengan adanya kegiatan rapat kerja pemantapan zona integritas bersama semua elemen yang ada di Kecamatan Taman dapat membantu Kecamatan Taman menjadi OPD dengan pelayanan prima yang semakin menjangkau masyarakat dengan tetap menerapkan zona integritas.

Sebagai langkah awal dilaksanakannya tahapan Program Anggaran Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan (PIWK) Kecamatan Taman yang difokuskan untuk perbaikan jalan sejalan dengan 17 program prioritas Bupati Sidoarjo, Camat Taman didampingi Kasi Pembangunan meninjau titik-titik jalanan yang rusak dan melakukan realisasi pelaksanaan PIWK untuk perbaikan jalan rusak berupa pengaspalan jalan yang terdapat di beberapa lokasi di Kecamatan Taman pada Senin (06/03/2023)

Taman, Bapak Camat membuka kegiatan terkait dengan anggaran kelurahan dan inovasi tahun anggaran 2023 untuk semua kelurahan yang ada di Kecamatan Taman. Kegiatan dimulai pukul 08.00 sampai dengan 11.30 yang diikuti oleh 8 Kepala Kelurahan beserta Staffnya. Kegiatan berlangsung di ruang rapat Kecamatan Taman.(09/01/2023) Kegiatan diselenggarakan dengan maksud untuk mengetahui terkait program kerja dan anggaran yang dibutuhkan untuk tahun anggaran 2023, selain itu Camat Taman memfokuskan untuk setiap kelurahan membuat inovasi guna mendukung percepatan penanganan pelayanan kepada masyarakat dengan mempertimbangkan kondisi administratif yang ada di tiap-tiap kelurahan.  Dengan terlaksananya paparan ini diharapkan dapat mensinergikan kegiatan kegiatan yang ada di masing-masing kelurahan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Taman, Camat Taman menerima kedatangan dari Inspektorat Daerah Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan monitoring terkait kegiatan pembinaan dan pengawasan Kecamatan terhadap Desa untuk Tahun Anggaran 2022 di ruang kerja Bapak Camat pada pukul 09.00. (09/10/2023). Peraturan perundang-undangan saat ini telah memberi peran yang cukup besar kepada camat untuk lebih berdaya dalam meningkatkan proses tata kelola pemerintahan desa di wilayahnya. Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, terlihat bagaimana kecamatan dilibatkan dalam proses penyelenggaraan pemerintahan desa melalui 18 (delapan belas) tugas pembinaan dan pengawasan (binwas) desa. Menjalankan otonomi desa yang efektif, mengatur bagaimana pola pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa. Sebagai suatu entitas masyarakat warga dan pemerintahan, desa memiliki kewenangan hak asal usul dan hak tradisional dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat, termasuk dalam mengelola pembangunan secara partisipatif, mengembangkan potensi dan sumber daya yang ada, agar tercapai pembangunan desa yang mandiri. Dengan diadakan nya kegiatan monitoring terkait pembinaan dan pengawasan kecamatan terhadap desa ini mampu menghasilkan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih berkualitas lagi.

Taman, Camat Taman menghadiri penerimaan penghargaan terkait sinergitas penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan yang diselenggarakan di oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dalam tinjau lapang yang dilakukan sebelumnya, Kecamatan Taman berhasil meraih juara 2 dalam penilaian sinergitas penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan. Penghargaan diberikan kepada Bapak Camat Taman Makhmud, SH.,MM di Ruang Rapat Bhinalika Adikara Surabaya. (Rabu 28/12/2022) Dalam penilaian terdapat penilaian terkait pelaksanaan tugas Camat, yang terdiri dari tugas pemerintahan umum, tugas delegatif, tugas atributif dan tugas lainnya. Begitu banyaknya tugas camat, oleh karena itulah Camat harus mampu menjalin koordinasi dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan. Dengan diberikannya penghargaan terkait penilaian sinergitas penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan ini semoga dapat meningkatkan sinergitas yang lebih baik lagi di kecamatan taman.

Taman, Kecamatan Taman menerima kunjungan studi tiru dari Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek. Dalam kesempatan kali ini melakukan studi tiru terkait pembangunan Zona Integritas (ZI). Acara berlangsung di Pendopo Kecamatan, Rabu (28/12/2022). Agus Dwi Karyanto S.STP selaku Camat Karangan Kabupaten Trenggalek menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan kunjungan studi tiru ini. “Studi tiru ini dalam rangka menjaga keberlanjutan kualitas layanan dan melakukan kajian strategi pembangunan Zona Integritas di Kecamatan Trenggalek,” ucapnya. “Tujuan kami pagi ini bersama dengan tim ZI, bersama-sama mengantarkan Kecamatan Karangan untuk memperoleh predikat WBK, kami kesini untuk memohon sharing pengalaman, berbagi cerita, dan berbagi pengalaman dalam hal pencapaian predikat WBBM,” tambah Agus. “Kami mendengar kabar bahwa Kecamatan Taman baru saja memperoleh predikat WBK, sepertinya Kecamatan Karangan harus berguru kesini dulu agar bisa ketularan WBK juga,” tandas Agus dalam sambutannya. Sekertaris Kecamatan, Yuni Rismawati, S.STP dalam sambutannya menyampaikan bahwa pencapaian WBK tidak terlepas dari kerja keras serta kerja sama dari semua pihak. “Semuanya butuh ikhtiar dan komitmen yang kuat, juga inovasi pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat juga harus terus ditingkatkan,” ucapnya.   “WBK bukan hanya predikat, tetapi akan kami jadikan budaya dalam melakukan kinerja setiap harinya agar masyarakat puas dengan pelayanan yang kami berikan,” tambahnya.